Kamis, 04 September 2008

Pemkab talangi dana Jamkesmas Kota

SERANG, TRIBUN - Pemerintah Kabupaten Serang menyatakan kesiapannya untuk menyediakan dana yang diperlukan Pemerintah Kota Serang dalam menanggulangi kekurangan kuota program Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) dari pemerintah pusat.

Kepastian mengenai hal tersebut diungkapkan Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Kabupaten Serang Tanto Sriyono kepada Tangerang Tribun, Kamis (4/9). "Kita akan bantu dana Jamkesmas yang diperlukan Pemkot Serang dalam mengcover kekurangan kuota dari pemerintah pusat itu," katanya. Namun demikian, kata Tanto, bantuan dana tersebut hanya akan diberikan hingga akhir tahun ini saja yakni hingga Pemkot Serang memiliki APBD sendiri di tahun berikutnya.

Menurut Tanto, saat ini Pemkab Serang melalui Dinas Kesehatan nya tengah menggodok alias menghitung jumlah dana yang diperlukan untuk kepentingan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Encep Mukardi ketika dikonfirmasi, mebenarkan hal tersebut. Namun demikian Encep mengaku pihaknya beleum selesai melakukan perhitungan sehingga belum mengetahui jumlah dana yang dibutuhkan untuk itu. "Kita masih itung. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini perhitungan bisa segera selesai," ujarnya.

Diketahui, sebanyak 6.000 warga miskin di Kota Serang dan 6.000 lagi di Kabupaten Serang tidak terakomodir dalam program Jamkesmas. Hal itu terjadi karena adanya kekurangan kuota jumlah warga miskin peserta Jamkesmas yang diberikan pemerintah pusat, dari yang sudah diajukan kedua pemerintah daerah ini sebelumnya. Terkait kekurangan kuota ini pemerintah pusat meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa menanggulanginya dengan menggunakan dana pada APBD masing-masing. Bagi Pemkab Serang sendiri, hal tersebut bukan masalah besar , karena selain sudah punya program serupa Jamkesmas sebelum ini, Pemkab Serang juga relatif memiliki APBD dengan kemampuan yang cukup. Masalah timbul justru di Pemkot Serang. Sebagai pemerintahan dari sebuah daerah yang baru terbentuk, Pemkot Serang belum memiliki APBD tersendiri. Alhasil, Pemkot Serang berharap mendapatkan bantuan dari Pemkab Serang selaku pemerintah kabupaten induk. Program Jamkesmas sendiri diberlakukan pemerintah pusat mulai September ini menggantikan program Askeskin sebelumnya.(idm)

Tidak ada komentar: