Selasa, 09 September 2008

Pemberantasan buta aksara Kabupaten Serang lampaui target



SERANG, TRIBUN - Pemerintah Kabupaten Serang dinilai telah berhasil melaksanakan program pemberantasan buta aksara. Hal itu terbukti dengan angka buta aksaranya yang pada tahun ini tinggal tersisa 0,1 persen yakni 12.527 orang dari jumlah penduduknya sekitar 1,2 juta.

Untuk itu Bupati Serang Taufik Nuriman, Senin lalu, mendapatkan penghargaan Anugrah Tuntas Aksara tingkat Madya dari presiden dalam acara peringatan hari aksara internasional ke 43 di Bali. Penghargaan dengan berbagai kategori dalam program pemberantasan buta aksara ini juga diberikan kepada 37 bupati dan walikota lainnya di Indonesia.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan kabupaten Serang Jajang Kusmara, prestasi yang diraih Pemkab Serang tersebut bahkan melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat melalui Inpres 5/2006 tentang pemberantasan buta aksara. Dalam Inpres tersebut ditargetkan angka buta aksara di daerah pada akhir 2009 sebesar-besarnya adalah 5 persen. “Alhamdulilah kita sudah bisa melampaui target. Padahal tahun lalau masih (angka buta aksara) 30.000-an loh,” katanya.

Diterangkan Jajang, keberhasilan program pemberantasan buta aksara ini disebabkan Pemkab Serang konsisten dalam menggelar kegiatan belajar kepada para warga yang masih buta aksara di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang terdapat di setiap kecamatan. PKBM tersebut terdapat di setiap kecamatan, sehingga di Kabupaten yang ada di setiap kecamatan. “Nah dengan Kota Serang sekarang ini kita punya 38 PKBM,” imbuhnya.

Konsistensi pelaksanaan program pemberantasan buta aksara ini, kata Jajang, juga disebabkan oleh dukungan dana yang memadai dari Pemkab Serang sendiri. Menurut Jajang, setiap tahunnya Pemkab Serang bahkan bisa menganggarkan dana hingga empat kali lipat dari dana yang diperoleh dari pemerintah pusat. “Tahun lalu itu, dana dari APBN cuma bisa untuk biaya mengentaskan 1.200 orang, sementara yang dari APBD Kabupaten Serang bisa untuk 6.000 orang,” ujarnya.(idm)

Tidak ada komentar: