Minggu, 07 September 2008

Bandar Togel beromzet Rp 50 juta per hari, digulung


SERANG, TRIBUN – Tanisius Sinaga (53), residivis yang sempat buron selama satu tahun, berhasil diringkus petugas Direktorat Reskrim Polda Banten. Gembong judi togel jenis Triple X untuk wilayah Banten ini ditangkap di rumahnya di Jalan Abdul Latif, Gg Kedoya, Kelurahan Cimuncang, Kota Serang, Sabtu (6/9) sore.

Sebelumnya polisi menangkap kaki tangan Sinaga, yakni Andri Wijaya (28), dan Sainan (35), yang menjadi pengecer dan pengepul di lingkungan Jombang, Kota Cilegon. Dari tangan para tersangka ini disita 2.000 buku kupon togel Triple X, 85 eksemplar buku rekapan, satu bundel kertas rekapan yang sudah diisi, satu bundel buku kupon, uang tunai Rp 219.000, dua handphone merk Nokia serta satu kalkulator.
Ditemui di kantornya, Minggu (7/9), Direktur Reskrim Polda Banten Kombes Agus K. Sutisna mengatakan terungkapnya jaringan judi togel di Banten ini berawal dari penangkapan Andri Wijaya di Cilegon tak jauh dari rumahnya saat sedang mengecerkan togel, Sabtu (6/9) sekitar pukul 14.30.
Dari pengakuan Wijaya, polisi kemudian berhasil meringkus Sainan di sebuah mall di Kota Cilegon. Dalam pemeriksaan, Sainan ternyata menyetorkan uang yang dikumpulkannya itu kepada Sinaga. Sinaga yang masuk daftar buronan akhirnya ditangkap di rumahnya sekira pukul 18.00.
Dalam penggeladahan di rumah Sinaga, polisi tidak menemukan peralatan perjudian. Namun polisi akhirnya mendapatkan barang bukti di rumah kaki tangan Sinaga berinisial MS yang sekarang DPO di kawasan Pasar Induk Rau (PIR).
Dalam pemeriksaan, Sinaga mengaku selama DPO ia kerap bolak balik kampung halaman di Medan untuk menghindari kejaran polisi. Selama berprofesi sebagai bandar togel mulai 2007, Sinaga mengaku, omzetnya mencapai Rp 30 sampai Rp 50 juta per hari, dengan wilayah kerja Serang dan Cilegon.
Agus juga menjelaskan, selain Sinaga, polisi juga juga berhasil menangkap seorang bandar togel kupon putih (tanpa merk) bernama Samuel Marpaung (32), yang merupakan bandar togel di kawasan Serang Timur. Samuel adalah warga Komplek Cikande Permai, Kecamatan Cikande.(idm)

Tidak ada komentar: