Senin, 01 September 2008

Harga bahan pokok naik hingga 30 persen


SERANG, TRIBUN - Memasuki bulan puasa, Senin (1/9), harga sejumlah bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Serang meroket hingga di atas 30 persen.

Kenaikan tertinggi terjadi pada harga daging ayam ras yang naik lebih dari 33 persen dari pekan sebelumnya. Pantauan Tangerang Tribun di pasar Rau kemarin harga daging ayam ras mencapai Rp 25.000 per Kg. Padahal pekan sebelumnya berkisar di Rp 18.000 per kg. Daging sapi, yang pekan sebelumnya masih seharga Rp 50.000 per kg, kemarin sudah mencapai Rp 65.000 per kg.

Bahan pokok lain yang harganya naik adalah telur ayam, yakni dari Rp 12.000 menjadi Rp 16.000 per Kg. Harga telur ayam tersebut menjadi lebih mahal di tingkat warung/toko yang berada di luar pasar atau di pemukiman, yakni bisa mencapai 18.000 hingga Rp 19.000 per Kg.

Harga cabai merah juga naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 12.000 per Kg. Harga cabai rawit naik dari Rp 7.000 menjadi Rp 10.000 per Kg. Harga bumbu dapur lain seperti bawang merah naik dari Rp 7.000 menjadi Rp 10.000 per Kg. Sementara harga sayur-mayur relatif stabil, hanya naik rata-rata Rp 500-Rp 1.000 per Kg.

Menurut para pedagang, kenaikan harga terjadi karena harga beli bahan pokok tersebut sudah mengalami kenaikan dari pemasoknya. "Tingkat permintaan juga meningkat karena bulan puasa," kata Yanto (31), pedagang daging sapi di pasar Rau.

Selain bahan pokok, warga juga terus mengalami kesulitan dalam mendapatkan minyak tanah. Hingga kemarin, antrean warga di sejumlah pengecer dan pangkalan minyak tanah, masih banyak terlihat. Antrean diantaranya terlihat di warung dan toko kelontong di daerah Pisang Mas, Benggala dan Lontar Jiwantaka. Rata-rata minyak tanah tersebut dijual seharga Rp 5.500-Rp 6.000 per liter.(idm)

Tidak ada komentar: