Minggu, 31 Agustus 2008

Saiful Jamil Nyaris Dikeroyok Masa

SERANG, TRIBUN – Dituduh tebar pesona, Saiful Jamil, calon Wakil Walikota Serang, yang berkunjung ke TPS 28 Kampung Kaliwadas, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, diserang sekelompok masa tak dikenal. Dalam insiden penyerangan itu, kandidat calon wakil Walikota yang berpasangan dengan Kirtam Sanjaya dan diusung PPP itu nyaris jadi bulan-bulanan masa.
Meski lolos dari serangan masa, kendaraan Toyota Great Corolla B 2248 yang ditumpanginya sempat terkena lemparan batu. Mantan suami Dewi Persik ini berserta rombongan kemudian diamankan ke kantor Kepolisian Sektor Kota Serang.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Peristiwa keributan itu terjadi Sabtu (30/8), saat hari pencoblosan, sekitar pukul 10.30. Rombongan Saiful Jamil dengan menggunakan dua kendaran mendatangi TPS 28. Setiba di TPS yang yang lokasinya tak jauh dari Kantor Kelurahan Cimuncang, Saiful Jamil turun dari kendaraannya. Melihat kedatangan artis dangdut tersebut, sejumlah ibu-ibu yang berada di TPS tersebut berlarian untuk menyambutnya. Saiful Jamil membalas sambutan hangat tersebut dengan berusaha menyalami para ibu tersebut satu persatu. Dia bahkan sempat mengabadikan suasana pencoblosan di TPS tersebut dengan handycam miliknya. Kepada para ibu itu, Saiful Jamil tidak lupa meminta restu dalam pencalonannya tersebut.
Aktivitas Saiful Jamil itu ternyata memancing kemarahan sejumlah pemuda di kampung tersebut. Para pemuda tersebut langsung menghampiri Saiful Jamil. Mereka menuding calon wakil Walikota tersebut melakukan kampanye terselubung dengan cara tebar pesona di TPS pada saat pencoblosan. Beberapa pemuda tersebut berteriak-teriak menghardik dan mendorong badan Saiful Jamil.
Melihat keributan itu, petugas keamanan di lokasi TPS dibantu polisi pengawal Saiful Jamil dan tim suksesnya langsung mengamankan calon wakil Walikota tersebut dengan membawanya masuk kedalam mobil, dan memerintahkan supir untuk segera tancap gas. "Tapi mobilnya sempet kena timpukan batu dari orang-orang itu," kata Royani (24), warga Kampung Kaliwadas yang mengaku berada di lokasi pada saat kejadian.
Kepada polisi di kantor Polsekta Serang, Syaiful Jamil mengaku dirinya tidak sedang berupaya melakukan kampanye terselubung ataupun tebar pesona seperti yang dituduhkan masa yang menyerangnya.
"Ya itu Cuma kesalpahaman saja. Sekarang masalahnya sudah beres," kata Kepala Polsekta Serang Ajun Komisaris Polisi Slamet Wahyu saat dikonfirmasi kemarin.(id

Tidak ada komentar: