Minggu, 31 Agustus 2008

Penjual makanan dilarang beroperasi siang

SERANG, TRIBUN - Selama bulan puasa ini, semua rumah atau warung makan dan minum, atau sejenisnya dilarang beroperasi di siang hari. Larangan tersebut berlaku sejak pukul 04.30 hingga 17.30. Adapun bagi tempat-tempat hiburan, larangan tersebut berlaku sepanjang siang dan malam hari.
Demikian bunyi seruan Bupati Serang Taufik Nuriman yang dibacakan oleh Kepala Bagian Kemasyarakatan pada Sekertariat Daerah Kabupaten Serang Djamilludin dalam sebuah acara menyambut ramadhan di alun-alun barat Kota Serang, Minggu (31/8).
Selain itu Bupati juga meminta masyarakat non muslim untuk menghormati masyarakat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa, misalnya dengan cara tidak makan dan minum pada siang hari di tempat umum.
Acara menyambut ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Serang bekerjasama dengan Departemen Agama Kabupaten Serang itu diawali dengan pawai oleh ribuan santri TKQ, TPA, MI dan MD se-Kabupaten Serang. Pawai dimulai sekitar pukul 09.00 dari GOR Maulana Yusuf Ciceri dan berakhir di alun-alun barat Kota Serang. Peserta pawai berjalan kaki menurut lembaga pendidikan Islam dimana mereka tergabung. Disepanjang ruas jalan yang dilalui, yakni Jalan Jenderal Sudirman, jalan Jenderal Ahmad yani dan jalan Veteran, masyarakat Kota Serang terlihat antusias menyaksikan pawai tersebut. Sejumlah petogas polisi dari Kepolisian Resor Serang juga diterjunkan untuk mengawal pawai tersebut dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadai kemacetan.
Menurut Djamiluddin, acara serupa memang kerap dilakukan Pemkab Serang setiap menjelang ramadhan, dengan tujuan untuk syiar Islam. "Bulan puasa itu kan bulan yang sangat ditunggu-tungu oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia mengingat berkah dan hidayah yang terkandung di bulan tersebut berlipat jumlahnya dibanding bulan-bulan biasa. Jadi sudah sewajarnya Kabupaten Serang yang terkenal sebagai daerah Islami, hal seperti ini di lakukan," paparnya.
Sementara itu Ustadzah Uum Umayah dari Cikande kepada ribuan peserta acara tersebut mengingatkan agar masyarakat muslim di Kabupaten Serang bersyukur dengan datangnya bulan ramadhan kali ini. Pasalnya, kenikmatan menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan adalah merupakan anugerah yang diberikan Alloh SWT. "Kita tahu tidak semua dariu kita yang diberi kesempatan untuk bisa menjalankan puasa ramadhan. Nah bagi kita yang diberi kesempatan ini, harus memanfaatkan kesempatan tersebut dengan lebih banyak berbuat kebaikan dan memerangi kemaksiatan," katanya.(idm)

Tidak ada komentar: