Minggu, 31 Agustus 2008

Menjelang puasa, harga sayur dan daging naik tinggi





SERANG, TRIBUN - Beberapa hari memasuki bulan puasa, harga sejumlah komoditas sayuran naik tajam. Kenaikan yang cukup tinggi juga terjadi pada harga daging sapi.
Di sejumlah pasar tradisional di Serang harga cabe rawit naik 71 persen, yakni menjadi Rp 12.000 per kg, dari harga minggu lalu yang hanya Rp 7.000 per kg. Harga wortel naik 60 persen, dari Rp 2.500 per kg menjadi Rp 4.000 per kg. Harga cabe merah naik 27 persen, dari Rp 11.000 per kg menjadi Rp 14.000 per kg.
Untuk daging sapi, kenaikan terjadi sebesar 10 persen, yakni dari Rp 50.000 per kg pada minggu lalu, kini menjadi Rp Rp 55.000.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Serang Hedi Tahap, kenaikan harga tersebut bukan karena pasokannya yang kurang, melainkan karena jumlah permintaannya yang tinggi dimana sudah lazim terjadi setiap menjelang bulan puasa. "Kalau untuk pasokan semuanya dipastikan aman," katanya disela-sela mendampingi Bupati Serang taufik Nuriman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Ciruas, Jum'at (28/8). Turut dalam sidak, Wakil Bupati Andy Sujadi, Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lalu Attrusalam Rais, Asisten Daerah Bidang Tatapraja Tanto Sriyono, dan sejumlah pejabat pimpinan SKPD.
Hasil sidak tersebut juga menunjukan harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir, minyak sayur, telur dan beras, mengalami kenaikan meski sedikit. Rata-rata kenaikan harga pada komoditas-komoditas tersebut hanya berkisar Rp 500 hingga Rp 1.000.
Terkait kelangkaan minyak tanah sehingga kerap terjadi antrean warga dalam mendapatkannya akhir-akhir ini, Hedi mengatakan, hal itu lebih disebabkan oleh adanya pengurangan jadwal pengiriman dari Depot PT Pertamina di Tanjung Gerem Merak. Pengurangan jadwal pengiriman tersebut, menurutnya, bukan bagian dari program konversi energi, dimana minyak tanah bersubsidi akan ditarik dari pasaran, melainkan hanya mekanisme PT Pertamina dalam menekan permintaan.
Dalam sidaknya, Bupati meminta agar para pedagang tersebut tidak ikut-ikutan menaikan harga menjelang bulan puasa. "Kalau memang pasokannya cukup, kenapa harus naikin harga. Jangan mahal-mahal ya, kasian pembeli," katanya.(idm)

Tidak ada komentar: